Pernahkah anda terbenam dalam kerja keras yang membosankan dan berharap bahwa anda tidak pernah memulai bisnis itu? Jangan cemas, anda tidak sendiri. Ada empat macam perbedaan di antara para wiraswasta yang berhenti bekerja keras dan menghasilkan banyak uang, dan mereka yang terus bekerja keras tapi tetap "miskin": 1. Setiap wiraswasta sejati itu menderita skizofrenia 2. Setiap wiraswasta sejati tahu bagaimana mengukur pasarnya 3. Setiap wiraswasta sejati tahu tentang alat pemasaran yang paling jitu 4. Setiap wiraswasta sejati tahu bagaimana mengubah timnya menjadi mesin penjual Bacalah buku ini satu bab sehari, terapkan bab itu, dan lihatlah pertumbuhan profit anda! "Roger adalah salah satu bintang muda di wilayah Pasifik. Kemampuannya untuk langsung menerapkan solusi bisnis yang sederhana namun jitu untuk setiap situasi bisnis menjadikan dirinya unik dalam dunia bisnis. Dalam lingkungan yang dibanjiri dengan teori dan konsep, tahun-tahun pengalaman kewiraswastaan Roger yang riil terbukti mendatangkan uang bagi bisnis dalam ukuran apa pun." -Blair Singer, pembicara, Keynote speaker di National Achiever's Congress, 1999 "Dalam empat bulan, kami telah berubah dari perusahaan yang nyaris mati menjadi perusahaan yang sangat menguntungkan. Kami telah menyaksikan pertumbuhan staf lebih dari 100%, merekrut lebih banyak staf, dan membeli lebih banyak peralatan untuk memenuhi permintaan klien kami yang terus meningkat. Metode Roger dirancang bagi orang-orang yang sungguh mau menerapkannya dalam dunia sehari-hari, dan (metode) itu akan memberikan hasil riil - dalam waktu singkat! Jika anda siap berubah, jika anda siap untuk meraih sukses dalam bisnis, anda harus membaca buku ini!" -Colin Koh, FSTOP Pte. Ltd. Bangkrut pada usia 29 tahun dan menjadi pemilik perusahaan bernilai jutaan dollar pada usia 31 tahun adalah cara tersingkat untuk menggambarkan Roger Konopasek. Lahir di Colombia dari orangtua Austria, Roger dibesarkan di Colombia, Chili, Peru, dan Filipina, sebelum kuliah di Austria. Sebuah pertemuan akhirnya membawanya ke Singapura, di mana dia mendirikan sebuah perusahaan dagang yang tumbuh luar biasa hanya dengan sebuah telepon menjadi perusahaan bernilai jutaan dollar dalam waktu 18 bulan. Saat ini, Roger setengah pensiun dan mengejar cinta pertamanya: membuat orang mengambil tindakan dan membuat bisnis impian mereka menjadi kenyataan. Roger adalah kontributor reguler untuk The Straits Times dan New Paper, tamu reguler untuk radio nasional, dan pengisi acara di televisi Singapura.