Dalam dunia industri kelistrikan, transmisi tegangan tinggi semakin penting dan terus berkembang. Hal ini sejalan dengan tuntutan penyaluran energi listrik dalam jumlah besar (bulk power) yang ekonomis, ramah lingkungan, dan andal. Transmisi tegangan tinggi membutuhkan peralatan tegangan tinggi yang sangat berperan dalam menetapkan harga jual energi dan keandalan penyaluran energi.Buku ini menguraikan karakteristik peralatan tegangan tinggi dan menyoroti perbedaan antara peralatan tersebut dan peralatan tegangan rendah. Selain itu, buku ini juga memaparkan konsep dasar perancangan isolasi peralatan tegangan tinggi.Seiring dengan dimasukkannya mata kuliah Peralatan Tegangan Tinggi dalam kurikulum perguruan tinggi bidang teknik elektro di Indonesia buku ini niscaya akan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa yang mempelajari bidang tersebut maupun bagi mahasiswa politeknik dan sarjana teknik elektro yang terlibat dalam industri kelistrikan.
Dilahirkan di Tarutung pada 17 Agustus 1947. Setelah meraih gelar sarjana Teknik Elektro dari Universitas Sumatra Barat, ia mengikuti berbagai pelatihan, seperti Penataran Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi di ITB Bandung, Loss Reduction Programme di PLN Udiklat Tuntungan, dan General Scada System and Data Communication di BWI Jakarta. Selain menjadi dosen Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatra Barat sejak 1973 hingga sekarang, dia juga menjabat sebagai Kepala Laboratorium Teknik Tegangan Tinggi di perguruan yang sama.Ia aktif melakukan penelitian sejak tahun 1979 hingga 1999, dan penelitian yang sedang dipimpinnya sekarang adalah "Pemanfaatan Cangkang Sawit untuk Pembuatan Isolator" serta Pemanfaatan Minyak Sawit sebagai Minyak Tranformator." Selain itu dia sering tampil sebagai pembicara di berbagai seminar dan lokakarya, seperti HEDS Seminaron Science and Technology 2000 di Batam, dan Seminar Nasional Teknik Tegangan TInggi 2000 di UI Jakarta.