"Kos Bidadari terkenal di Jalan Sekeloa, Bandung, karena cewek-cewek SMA yang kos di sana memang cantik cantik. Tiga di antara para bidadari itu bernama Selly, Donna, dan Tika.
Selly selalu menjadi tempat curhat teman-temannya, meski ternyata ia sendiri menyimpan masa lalu kelam. Karena trauma, Selly terlalu selektif menyeleksi cowok. Setiap ada cowok yang nembak, dia selalu lebih dulu menilai tulisan dan tanda tangan cowok itu. Alasannya, kepribadian orang bisa kelihatan dari tulisan tangan.
Tika dan Donna ingin membantu Selly mencari cowok impian. Mereka menyebarkan surat kaleng berisi teka-teki ke kos-kosan cowok di sekitar kos mereka. Siapa yang bisa menjawab teka-teki itu, dialah yang bakal menjadi cowok Selly. Tapi teka-teki mereka malah dibalas dengan teka-teki juga.
Kini Selly kena batunya. Dia jatuh cinta pada cowok yang bahkan belum pernah sekali pun dia temui. Yang hanya menyanjungnya lewat surat kaleng. Yang mampu membuat jantungnya berdetak lebih cepat, dan penasaran ingin bertemu sang Amore... "
Terlahir dengan nama Haji Arif Arofah, namun memilih nama Hara Hope sebagai nama pena yang merupakan akronim dari namanya sendiri (HARA) dan wujud dari keinginan untuk memiliki banyak harapan. Di antaranya harapan agar cerpennya dimuat, diterbitkan, dan memenangkan lomba he...he...he...Penulis yang mengaku suka musik rock besutan L~ARC~en~Ciel ini dilahirkan di Saudi Arabia namun di besarkan di Subang, Jawa Barat. Ia kuliah di jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.