Untuk dapat menulis sebuah karangan -- baik fiksi maupun ilmiah -- tentulah dibutuhkan persyaratan tertentu. Persyaratan itu antara lain: seseorang harus mampu memilih kata-kata yang tepat, harus luas kosa katanya, harus mampu menggunakan kamus yang ada, dan lain - lain. Di samping itu, seorang penulis harus pula mampu mengungkapkan maksud dengan gaya bahasa yang cocok dan tepat.Persyaratan tadilah yang menjadi titik berat pembahasan buku Diksi dan Gaya Bahasa ini.
Gorys Keraf menguraikannya secara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami, dan disertai contoh-contoh kongkret.Buku yang masih satu rangkaian dengan buku Komposisi, Eksposisi dan Deskripsi, juga Argu-mentasi dan Naras ini pasti sangat berguna bagi para pelajar, mahasiswa, atau siapa saja yang ingin menulis karangan, baik fiksi maupun ilmiah.
Gorys Keraf, lahir 17 November 1936 di Lamalera/Lembata, Nusa Tenggara Timur. Menamatkan SMP di Seminar Hokeng (1954) dan SMA Syuradikara di Ende (1958), tamat Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Jurusan Sastra Indonesia, Kejuruan Linguistik (1964), dan terakhir meriah Doktor dalam bidang linguistik dari Universitas Indonesia (1978) dengan disertasi Morfologi Dialek Lamalera. Pernah mengajar di SMA Syuradikara, SMA (1962-1965), SMA Santa Ursula dan SMA Santa Theresia (1964), Unika Atmajaya (1967-), Perguran Tinggi Kepolisian, dan Jakarta Accademy Languages Jakarta (1971-). Saat ini menjadi pengajar tetap di Fakultas Sastra UI (sejak 1963), di samping menjadi koordinator Mata Kuliah Bahasa Indonesia dan Retorika di Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu-ilmu Sosial Universitas Indonesia.