Setelah Persepolis dan Embroideries, Marjane Satrapi menghadirkan Chicken with Plums, kisah tragis paman buyutnya yang membaktikan hidup demi musik dan cintanya.
Berlatar belakang Teheran tahun 1958, Chicken with Plums mengisahkan tentang Nasser Ali Khan, salah satu musisi tar terbaik di Iran. Karena suatu sebab, dia memutuskan mati saja. dia pun mengurung diri di kamarnya. Sambil menunggu kedatangan malaikat maut, berbagai peristiwa dan pikiran berkelebat di dalam benaknya, dan dari potongan-potongan tersebut kita akhirnya tahu mengapa dia memutuskan mati saja.
Humoris, sensitif, dan universal, yang menjadi ciri khas karya-karya Marjane Satrapi dapat ditemukan dalam cerita ini. cerita tentang hidup dan mati, yang sama-sama memerlukan keberanian untuk menjalaninya.
Marjane dilahirkan tahun 1969 di Rasht, Iran. Sekarang dia tinggal di Paris, dan menjadi kontributor rutin untuk berbagai majalah dan surat kabar di seluruh dunia, antara lain The New Yorker dan The New York Times. Dia menulis beberapa buku anak-anak, serta memoar yang banyak mendapatkan pujian dan menjadi bestseller internasional: Persepolis: The Story of a Childhood dan Persepolis2: The Story of a Return. Persepolis telah diterjemahkan ke dalam dua belas bahasa, menjadi New York Times Notable Book, dan menerima Harvey Award untuk kategori edisi buku asing terbaik di Amerika, serta Alex Award dari American Library Association.