Armand sangat suka buku; hobinya membaca. Acara berkunjung ke toko buku bersama keluarga pada akhir pekan selalu dinantikannya.
Ketika pada suatu hari buku barunya yang mahal dirusak Balqis-sang adik-dan ayahnya jadi marah besar karenanya, Armand mendapat ide cemerlang. Yakin buku rusak atau bekas masih punya nilai dan manfaat, Armand rela menggunakan uang tabungannya untuk memulai usaha jual-beli buku bekas. Bagaimana caranya mendapatkan buku bekas? Adakah yang bersedia membantunya? Mampukah Armand menghadapi rintangan dan ketidaksukaan orang-orang di sekitarnya?