Dalam novel yang menggugah jiwa ini, Deepak Chopra mengungkapkan tentang "tahun-tahun yang hilang" dalam kehidupan Yesus, yang tidak dikisahkan di dalam Perjanjian Baru. Deepak Chopra membayangkan perjalanan Yesus menuju pencerahan, dari sosok tak dikenal menjadi sosok yang revolusioner, dari ragu-ragu menjadi pembuat keajaiban, dan kemudian dalam menjalankan perannya sebagai Mesias yang telah lama dinanti-nanti. Sejak masih remaja, Yesus telah mendapatkan pertanda-pertanda tentang takdirnya kelak, dan pada akhirnya dia menerima takdir itu sewaktu dia datang untuk dibaptis di Sungai Yordan.