Hidup Mesa tak pernah mudah. Sebagai anak yang dibesarkan oleh neneknya, dia mengalami masa paling kesepian dalam kehidupan remajanya. Ibunya meninggalkannya untuk menikah dan tinggal bersama suami dan keluarga barunya. Mesa tak pernah tahu keberadaan ayah kandungnya. Sementara itu di sekolah, ada seorang cewek yang selalu membencinya karena tak suka dengan kehadiran Mesa di sekolah mahal itu.
Di antara perseteruan dan kebencian itu tiba-tiba hadir cowok bermata indah yang memukau hati Mesa, mata yang sanggup menembus ke dalam jiwa dan mencuri hatinya. Ketika dia ingin meraih cinta cowok itu, hidup Mesa seakan tak pernah lepas dari duka lara.
Haruskah dia mengucapkan selamat tinggal saat cinta mulai bersemi di hatinya?
punya buku ini dan masih nyimpen sejak pertama kali keluar. buku ini menarik sih kontennya, tapi sayangnya bukunya bersambung. sudah sekitar 4 tahun berlalu dan kelanjutan buku ini masih jadi tanda tanya. Apakah kelanjutan bukunya sudah keluar atau belum, atau kemungkinan terburuknya author tidak lagi melanjutkan penulisan novel ini? Padahal sangat disayangkan jika cerita ini digantungkan begitu saja, disaat para pembaca sangat menantikan kehadiran lanjutan dari novel ini..
Keranjang
Ya
Tidak
