Nabi Muhammad Saw. adalah teladan bagi umat manusia. Keteladanan itu terpantul dari setiap gerak hidupnya menjadi utusan Allah di bumi. Sebagai diri, ia telah lama tiada, tetapi akhlaknya akan terus hadir dalam setiap orang yang merindukan kehidupannya bermakna.
Dengan demikian, mencintai Muhammad Saw. tidak sekadar dengan mengakui eksistensinya sebagai Nabi Allah Swt. Lebih dari itu, kita mesti membangun kesetiaan untuk selalu membuka hati, dan lalu menghidupkan akhlak-akhlaknya dalam setiap gerak hidup kita. Sabda-sabdanya menjadi prisma di mana kita bisa mencerap segala pantulan cahaya dirinya.
Melalui sabda-sabdanya itulah, buku ini memberikan jalan kepada kita untuk menghadirkan keindahan moralitas Nabi Muhammad Saw. dalam kehidupan.