Setiap orang dipercayai memiliki kelebihan dan bakat. Kelebihan dan bakat ini yang menjadikan setiap individu berbeda individu yang lain. Kelebihan pada setiap orang terkait erat dengan bentuk suatu kecerdasaan yang dimilikinya. Kecerdasaan yang dimaksud bukan hanya dinilai dari nilai ulangan semata. Dan sesungguhnya kecerdasaan tak semata hanya kecerdasaan seseorang dalam masala logika ataupun linguistik. Lewat teori Multiple Intelligences-nya, Howard Gardner mengungkapkan bahwa ada 9 macam kecerdasaan yang dimiliki setiap individu. Bahasa, kepekaan pada makna dan susunan kata, Logika Matematika, kemampuan untuk menangani relevansi / argumentasi serta mengenali pola dam urutan, Musikal, kepekaan terhada pola titinada, melodi, irama, dan nada, Kinestesis Tubuh, kemampuan untuk menggunakan tubuh dengan terampil dan memegang objek dengan cakap, Spasial, kemampuan untuk mengindra dunia secara akurat dan menciptakan kembali atau mengubah aspek aspek dunia tersebut, Naturalis, kemampuan untuk mengenali dan mengklasisfikasi aneka spesies, flora dan fauna, dalam lingkungan, Interpersonal, kemampuan untuk memahami orang dan membina hubungan, Intrapersonal, akses pada kehidupan emosional diri sebagai sarana untuk memahami diri sendiri dan orang lain,Eksistensial, keahlian pada berbagai masalah pokok kehidupan dan aspek eksistensial manusia serta pengalaman mendalam terhadap kehidupan. Teori ini mencegah pelabelan bodoh yang mudah diberikan kepada anak anak yang dianggap gagal atau bermasalah dengan pendidikannya di sekolah
... Baca Selengkapnya