Perempuan cenderung memendam cita dan cinta di dalam hati untuk diri sendiri. Mereka tak banyak bicara, tetapi hati mereka menyimpan keinginan yang luar biasa. Sekali saja isi hati seorang perempuan terkuak, kisahnya bisa membuat banjir air mata.
Bagaimana jika perempuan bertutur kata mencurahkan isi hatinya dalam karya tulisan? Tentunya akan muncul rangkaian cerita luar biasa yang bisa kita baca.
Dalam beberapa kisah nyata yang terkumpul dalam buku ini kita bisa membaca cerita tentang cita dan cinta perempuan-perempuan Indonesia. Kisah-kisah dalam buku ini merupakan hasil karya sepuluh penulis terbaik ”Lomba Tulis Indosiar” dalam rangka memperingati Hari Kartini 2008 yang diselenggarakan secara online melalui www.indosiar.com.
Dalam buku ini ada 15 kisah nyata yang diceritakan oleh Kartini masa kini. Kisah yang ditampilkan memuat inspirasi bagi siapa saja yang membacanya. Rosalia Raesita Rabu dalam ”Cinta tak Butuh Kekerasan” mengisahkan seorang perempuan bernama Josephin yang terbebas dari KDRT. Kisah Josephin ini bisa menginspirasi bagi perempuan-perempuan yang mengalami tindak kekerasan dari suaminya. Josephin bergabung dengan SPF, kepanjangan dari Solidaritas Perempuan Flores. Lembaga SPF memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak, khusunya dalam kasus kekerasan terhadap perempuan. Bergabungnya Josephin dalam SPF membuat suami Josephin tak berani melakukan kekerasan pada Josephin.
Lingga Permesti menulis kisah berjudul ”Rumus Pintar Mbok Nah”. Mbok Nah
... Baca Selengkapnya