Dalam perjalanan karier, bisnis, politik, popularitas, kehidupan berumah tangga, kehidupan sosial, dan kehidupan beragama, kita pernah (pasti) merasa tidak puas dengan apa yang sudah kita jalani dan peroleh. Kita merasa sebuah sisi kekosongan jiwa dan ingin mengisi kekosongan itu dengan suntikan spiritual. Kita ingin memperoleh lebih banyak-yang jasmaniah, batiniah, dan diridhoi oleh Maha pencipta. Kita membutuhkan sebuah transformasi baru, transformasi diri untuk meraih kekayaan sejati. Manusia membutuhkan formula sukses yang abadi, sebuah rahasia keberhasilan agar mampu meraih kebahagiaan lahir batin. Kita tidak selalu menemukan tempat sejuk dan damai untuk sekadar menyandarkan kepala dan melepaskan kepenatan dari kebisingan dunia, namun tidak mudah menemukan tempat sejuk. Persoalan hidup keseharian menghampiri manusia dengan segenap dinamikanya membuat kita sulit untuk memilah dan memilih pilihan terbaik. Kita berhadapan dengan persoalan hidup, sebuah dinamika yang sebaiknya kita hindari, karena menjadi onak duri yang mampu membuat kejernihan pikiran kita ngambang dan ambigu, terpeleset, dan bahkan jatuh. Manusia membutuhkan keluhuran, kebesaran jiwa, cinta, dan jejak kehidupan yang bernurani. Semakin manusia mengerti nilai-nilai kehidupan dan kekuatan Sang Pencipta, manusia semakin kaya akan spiritualitas dan kasta kehidupan.