Di kota Amstetten yang tenang di Austria pada musim semi yang menyenangkan tahun 2008, penampakan neraka yang amat menakutkan diungkap oleh polisi di ruang bawah tanah sebuah rumah pinggir kota yang normal. Selama beberapa hari kemudian, hal itu berubah menjadi salah satu kasus terburuk dalam sejarah kejahatan Austria. Kisah mengguncang tentang penyekapan dan penganiayaan seksual berangsur-angsur tersibak, membuat dunia beradab jijik dan menimbulkan banyak pertanyaan, sampai sedalam apa kejahatan dapat tenggelam. Pada 28 Agustus 1984, seorang pria yang tampak mencintai keluarganya, Josef Fritzl, telah memaksa putrinya yang berumur 18 tahun, Elisabeth, agar masuk ke ruang bawah tanah rumah keluarga mereka. Kemudian dia membius dan merantai gadis itu di penjara tak berjendela yang dibangunnya selama bertahun-tahun. Selama 24 tahun berikutnya, Josef menawan putrinya dalam kondisi yang tak terbayangkan dan berkali-kali memerkosanya. Tujuh anak lahir dari hubungan menyimpang itu. Tiga ditawan bersama ibu mereka, tak pernah melihat cahaya matahari sampai mereka dibebaskan pada bulan April 2008. Tiga lainnya dibawa untuk hidup sebagai anak adopsi dan anak asuh oleh Josef dan istrinya, Rosemary yang tidak tahu apa-apa. Seorang bayi malang, yang meninggal tak lama setelah dilahirkan, dibakar oleh monster itu. Saat si anak sulung, Kerstin, dibawa ke rumah sakit akibat mengalami kegagalan fungsi banyak organ tubuhnya, jaring inses dan penganiayaan mengerikan yang Josef lakukan berhasil diungkap oleh pihak berwenang. Ini adalah kisah nyata yang lengkap dan sangat mengusik perasaan tentang apa yang telah terjadi di dalam ruang-ruang kengerian bawah tanah tersebut.