Siapa pun menginginkan untuk selalu terlihat awet muda. Bahkan, sejak zaman Cleopatra, orang menggunakan berbagai cara untuk tetap awet muda, mulai dari ramuan, kosmetika, hingga olah tubuh. Kemudaan memang menjadi dambaan setiap orang.
    Sayangnya, seiring berjalannya waktu, usia pasti bertambah. Mau tidak mau, tubuh juga akan berubah—suatu kondisi yang tidak selalu diinginkan. Haruskah kita kehilangan kemudaan karena pertambahan usia? Tentu saja tidak!

    Menjadi muda tak cukup dari penampilan secara fisik saja, tetapi juga mencerminkan kemudaan secara spirit. Ini semua dipengaruhi dari pola makan, gaya hidup, cara pandang, serta aktivitas baik fisik maupun nonfisik. Semisal pola makan harus memperhatikan menu sehat dan asupan gizi seimbang, menjauhkan diri dari stres, memanjakan hobi, dan berpikir positif.

    Berpacu melawan usia berarti kita menjadi aktif dalam menyikapi pertambahan usia dari tahun ke tahun dengan upaya-upaya yang positif. Buku ini tidak menganjurkan Anda untuk menjalani tindakan kuratif seperti bedah plastik, tetapi, sebaliknya, mengajak Anda untuk menjaga kemudaan dengan cara-cara alami dan aman. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan selalu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, diharapkan Anda akan mendapatkan kemudaan lahir dan batin yang Anda impikan.