Namun belum sempat aku menjamah kitab itu, tiba-tiba di hadapanku berdiri seorang laki-laki berjubah putih bagaikan salju dengan wajah berkilau seterang cahaya halilintar di malam hari. Lelaki itu tersenyum kepadaku dan berkata, “Simon, mari ikut aku!”. Dengan lembut ia mengulurkan tangannya kepadaku dan tanpa membantah aku menghampirinya, menyambut uluran tangannya. Selanjutnya kami melesat terbang ke angkasa menerobos kepekatan malam. “Siapakah engkau,Tuan?” “Aku, Jibrael. Malaikat Jibrael.” “Oh!” “Mengapa engkau terkejut?” “Ti … tidak, Tuan,” jawabku sembari menyembunyikan keterkejutanku manakala aku mengetahui siapa sebenarnya sosok lelaki yang sedang membawaku terbang itu. “Engkau hendak membawa aku ke mana, Tuan?” * Siapa yang tak kenal Malaikat Jibrael? Cerita dalam buku ini akan membawa pembaca untuk berpetualang bersama Simon dan Malaikat Jibrael melihat hal-hal yang akan mencengangkan dan tak akan terduga. Selamat membaca!