Memancing dulu hanya diidentikkan dengan pekerjaan para pemalas dan tidak mendapat penilaian yang obyektif. Tetapi seiring dengan berlalunya waktu, memancing akhirnya juga mendapatkan pengakuan sebagai salah satu bagian dari tradisi bangsa ini, selain sebagai sarana rekreasi, olah raga dan hobi. Aktifitas klub dan jejaring sosial seperti facebook dan twitter telah menaikkan gengsi memancing dan dapat mengangkat aktifitas mancing menjadi lebih menarik. Bersamaan dengan adanya acara mancing di TV, maka trend dan perkembangan memancing menjadi bergulir bak bola salju. Hal ini terlihat dari perkembangan media mancing berupa majalah dan tabloid. Selain banyak pula pabrikan alat pancing yang menancapkan kukunya di Indonesia. Iklan di berbagai media juga merangkak naik, lihatlah separuh halaman media kebanyakan adalah iklan produk. Pada saat seperti itulah buku ini dilahirkan. Mancing dengan gaya duduk berlama-lama di pinggir sungai dan danau sudah ketinggalan jaman. Banyak teknik yang membuat pemancing berkeringat , sehingga membuat pemancing menjadi sehat karena olahraga. Berkembangnya beragam teknik mancing di perairan tawar dan laut sudah sangat pesat dibanding dulu. Pengetahuan tentang lokasi mancing juga perlu ditimba. Konsep lama yaitu pemancing harus sabar sudah kuno. Mancing di suatu tempat setelah beberapa saat tidak disambar ikan seharusnya pemancing pindah, karena bisa jadi di tempat itu memang tidak ada ikannya. Sabar saja tidak cukup karena masih tetap dibutuhkan pengetahuan. Di buku inilah semua pengetahuan maincing bisa anda digali, baik laut maupun tawar. Buktikan bahwa anda seorang pemancing hebat yang dapat menaklukkan semua ikan!