Sampah kertas selalu ada di rumah Anda! Bukan hanya perkantoran yang banyak menggunakan kertas, Anda pun tentu memiliki tumpukan kertas di rumah. 

Tidak percaya? Mulai bangun tidur, saat Anda akan sarapan, Anda pasti mencari koran. Saat jalan-jalan di mal, banyak sekali sales yang membagi-bagikan brosur. Bahkan di perempatan lampu merah pun ada saja yang membagikan brosur. Belum lagi jika Anda belanja majalah. Setelah beberapa bulan kemudian, Anda bahkan tidak lagi membaca majalah tersebut dan hanya jadi tumpukan di rumah. Kalaupun dijual, koran bekas hanya berkisar Rp1.500,00 per kilo. 

Bagaimana cara supaya sampah kertas tidak menumpuk? Orang zaman dahulu belajar di sekolah dengan menggunakan pensil. Setelah buku terisi penuh dengan coretan pensil, mereka akan memakai pulpen di halaman yang telah penuh tulisan pensil. Kalau semua halaman kertas sudah terisi penuh dengan tulisan pulpen, barulah mereka membuang buku tersebut. 

Daripada sampah kertas ini hanya masuk sampai TPA (tempat pembuangan akhir), Anda bisa berpartisipasi go green dengan mendaur ulang sampah-sampah kertas ini. Nah, dengan sedikit kreativitas serta ketekunan, tangan Anda bisa menghasilkan kerajinan yang bernilai loh. Sampah kertas ini bisa diolah menjadi aksesori wanita berupa tas, sabuk, foto bingkai, wadah serba guna, dan sebagainya. 

Dalam buku ini, Anda dapat melihat bahwa kertas bekas bisa disulap menjadi barang-barang yang cantik. Anda akan tahu bahwa kertas bekas bisa menjadi barang yang bernilai!