Penyembuhan dengan cara-cara akupresur, terapi diet atau gizi dan herbal sering disebut sebagai pengobatan alternatif. Istilah ini kurang tepat karena menimbulkan kesan bahwa cara-cara penyembuhan oriental atau Timur tersebut merupakan alternatif pengganti ilmu kedokteran Barat. Istilah yang lebih tepat adalah pengobatan atau penyembuhan komplementer untuk melengkapi pengobatan lewat ilmu kedokteran Barat. Ilmu kedokteran Barat yang berbasis evidens melalui penelitian yang intensif dan luas berbeda dengan ilmu penyembuhan Timur yang berlandaskan pengalaman empiris (kendati di negara oriental seperti di Cina juga sudah dilaksanakan banyak penelitian terhadap metode penyembuhan Oriental dan diselenggarakan pendidikan hingga setaraf S3).
Menurut dr Andry Hartono dalam bukunya, “Sembuh karena Iman, Harapan dan Kasih,” pengobatan pada kedokteran Barat bersifat alopatik yaitu kesembuhan dicapai dengan menghilangkan penyebab penyakit atau setidaknya mengurangi keluhan dan gejalanya apabila penyebabnya tidak dapat dihilangkan. Karena itu, dalam ilmu kedokteran Barat bukan hanya digunakan obat-obatan tetapi juga tindakan yang lebih invasif seperti pembedahan dan terapi radiasi. Diagnosis dalam ilmu kedokteran Barat pun ditegakkan melalui cara yang berbeda yaitu dengan berlandaskan pada ilmu anatomi, fisiologi, patofisiologi dan biokimia. Sementara itu, pengobatan pada ilmu kedokteran Oriental bersifat holistik atau dengan kata lain penyembuhan dicapai dengan meningkatkan daya tahan tubuh pasien sendiri agar tubuh tersebut dapat mengatasi penyakitnya.

Dan, selengkapnya bagaimana akupresur menyembuhkan dan menuntaskan penyakit-penyakit berat hingga ringan dapat disimak dengan lebih seksama dalam buku ini. Selamat Membaca. Semoga bermanfaat!