Lima anak muda menuntut ilmu di sebuah universitas swasta di Yogyakarta. Mereka seangkatan dan mengambil jurusan yang sama. Mereka adalah Kardiv asal Surabaya, Wawan asal Kediri, Astrid dan Vera sama-sama orang Solo, serta Widya yang asli Yogyakarta. Persahabatan mereka berawal ketika mereka berlima tergabung dalam sebuah kelompok tugas di salah satu kelas yang mereka ambil pada semester pertama.

Di bidang akademik, mereka berlomba-lomba untuk dapat meraih hasil studi terbaik pada setiap semester. Mereka pun berikrar untuk lulus kuliah sama-sama dan diwisuda pada hari yang sama kelak, apa pun tantangan yang mesti mereka hadapi. Mereka berjanji akan selalu bersama berupaya mencari solusi bila di antara mereka ada yang mengalami masalah serius, terutama tentang studi. 

Perjumpaan mereka dengan Bu Maryati, salah seorang korban gempa bumi yang mengguncang Yogyakarta pada 2006, yang kini mengais receh di jalanan sebagai pengamen untuk bertahan hidup, menggerakkan jiwa sosial mereka. Lantas, apa yang mereka lakukan untuk Bu Maryati dan kedua anaknya yang kecil? Apa pula yang mereka lakukan ketika kelangsungan kuliah Kardiv terancam akibat keluarga Kardiv dilanda bencana dan mengalami kesulitan keuangan?