Dunia sekolah selalu menjadi sumber cerita yang tidak ada habisnya bagi semua orang, baik sebagai murid, guru, atau orangtua murid. Cerita-cerita yang manis, lucu, bahkan pahit, bisa membuat kita menangis, tersenyum atau meringis kecut jika mengingatnya. Dengan cita rasa humor yang tinggi, cerita-cerita tentang sekolah itulah yang ditulis oleh Poile Sengupta, seorang guru di India, dalam buku Sekolahku Cintaku : (Bukan) Corat-Coret Iseng Saat Mengajar ini. Meskipun terkesan ringan dan membuat kita terus-menerus tersenyum, cerita-cerita ini juga mengajak kita merenung tentang hal-hal yang sebetulnya penting. Mulai dari masalah perkembangan jiwa anak, rasa kebangsaan yang makin luntur, sistem atau kurikulum sekolah yang kadang-kadang tidak sesuai, sampai hal-hal sepele yang sebelumnya tidak terpikir oleh kita. "Sekolahku Cintaku : (Bukan) Corat-Coret Iseng Saat Mengajar ini tidak sepenuhnya kisah nyata," kata pengarangnya, "tapi yang jelas juga tidak seluruhnya fiksi. Sekolah ini bisa sekolah mana saja, di bagian dunia mana pun, dengan murid, guru dan hal-hal lainnya yang mungkin Anda temui di kelas atau di pekarangan sekolah Anda sendiri."