Sebagian dari kumpulan cerpen dalam buku ini bicara tentang cinta. Dan sebagian lainnya mengangkat hal yang mirip cinta, yaitu bibir. Bibir yang terus menggoda, hasrat memiliki, membayangkan, dan merangsang terus-menerus.
Lekuk-lekuknya, gerak-geriknya, segala hal yang berkaitan dengannya terus saja menghantui pikiran. Membacanya membuat kita terjebak dalam sesuatu yang misterius. Sesuatu yang tak terpahamkan, tapi tak dapat diabaikan manusia.