KEMAJUAN TEXNOLOGI NAMPAKNYA TIDAK HANYA MENDATANGKAN DAMPAK POSITIF YANG KONTRUKTIF, TETAPI JUGA MELAHIRKAN GAYA HIDUP-GAYA HIDUP BARU YANG MALAHAN DEKADEN ALIAS MERUSAK. GAYA HIDUP INI TERJADI DI BANYAK NEGARA, TERMASUK INDONESIA. DARI GAYA HIDUP INILAH TIMBUL PERILAKU-PERILAKU YANG MENYIMPANG, BAIK MENURUT PERSPEKTIF SOSIAL MAUPUN MENURUT PERSPEKTIF ISLAM. DI ANTARA GAYA HIDUP MENYIMPANG ITU ADALAH MARRIED BY ACCIDENT. MARRIED BY ACCIDENT ADALAH BUKU YANG MENGULAS PERSPEKTIF ISLAM MENGENAI PERNIKAHAN YANG DILAKUKAN OLEH LELAKI DAN PEREMPUAN YANG TELAH MELAKUKAN HUBUNGAN SUAMI-ISTRI LEBIH DULU. BOLEHKAH PERNIKAHAN SEPERTI INI? KALAU BOLEH BAGAIMANA JALAN KELUARNYA AGAR DOSA MELAKUKAN ZINA TERSEBUT DIAMPUNI? ADAKAH PERSYARATAN-PERSYARATAN YANG MERTI DIPENUHI SUPAYA MENJADI BOLEH? ATAU KALAU TIDAK BOLEH, ADAKAH ISLAM MEMBERI SOLUSI BAGI MEREKA YANG MELAKUKAN MARRIED BY ACCIDENT? ADAKAH HUBUNGANNYA MARRIED BY ACCIDENT DENGAN QS. AL-ANAM (6):151,QS. AL-ISRA (17): 31,QS. AL-ISRAA (17): 33, DAN QS. AT-TAKWIIR (18): 8-9? PINGIN TAHU JAWABANNYA? MARILAH KITA IKUTI JUNTRUNGAN-NYA SECARA LENGKAP DALAM BUKU INI. OK!