Daud bin Syabur dari Abi Qazah bercerita, saat ia berjalan melalui kota Bashrah ia mendengar ringkikan seperti ringkikan keledai. Ia pun bertanya kepada orang yang di sana, Ringkikan apa ini? Mereka menjawab, Dulu ada seorang laki-laki yang selalu berkata teruskan ringkikanmu kepada ibunya. Ketika anak itu meninggal, setiap malam selalu terdengar ringkikan dari dalam kuburnya.Contoh seperti itu mungkin tak jauh berbeda dengan tayangan televisi yang bertemakan religi seperti Rahasia Illahi, Azab Illahi, Hidayah dan sebagainya. Tayangan tersebut memperlihatkan kepada kita bahwa mereka yang syirik kepada Allah, tidak mengenal Allah dan selalu menentang perintah Allah, pada akhir hayatnya akan mendapatkan azab kubur. Bagi kita yang masih hidup, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari azab kubur ini, diantaranya bertaubat dan berniat untuk tidak melakukan dosa lagi.Lantas, apa saja yang bisa kita lakukan terhadap mereka yang sudah meninggal? Tentu banyak, salah satunya dengan bersedekah. Seperti yang dilakukan Saad bin Abladah. Ia berkata kepada Rasulullah saw, Wahai Rasulullah, sebenarnya ibuku telah meninggal dan ketika itu aku tidak ada di sisinya. Apakah dia mendapat manfaat apa bila aku bersedekah untuknya?. Rasulullah menjawab, Ya.Apa yang terpapar di atas, hanyalah sebagian kecil dari sekian banyak cerita ataupun contoh yang dipaparkan Hasan Zakaria Fulaifal dalam buku Menghindari Azab Kubur; Renungan dan Persiapan Menghadapi Hari Kiamat, yang diterbitkan oleh Qultum Media. Melalui buku tersebut, Anda juga bisa mengetahui hukum apa saja yang berkaitan dengan jenazah dan tata cara ziarah kubur yang semestinya diterapkan.