"Aku, Yvette Grenier, menerimamu, Theodore Santerre...." Mereka menikah pada masa perang, di Santa Barbara, setelah misa pada suatu pagi di kapel tua. Teddy mengikuti upacara dengan khidmat. Yvette, dengan topi yang menutupi wajah dan pakaian berwarna gading, membayangkan seandainya ia sedang berada di California, bersama ayahnya yang menyerahkannya, dan ia segera mengubah kehidupan dan namanya.... Andai semau seperti yang kuinginkan, batin Yvette. Kenyataannya lembaga perkawinan bukanlah gerbang menuju kebahagiaan abadi yang mereka impikan, melainkan lautan ombak yang tiada henti menerpa. Bagi pasangan yang bersumpah setia atas nama Tuhan, mana yang lebih baik, bersikap jujur ataukah berbohong demi kebaikan? Ikuti kisah haru-biru sebuah keluarga dalam menghadapi rumitnya sebuah kata bernama "kenyataan". "Luar biasa dan sangat menakjubkan-- novel liris yang tak akan Anda lupakan." Helen Fielding, pengarang Bridget Jones' Diary "Mengalir, mengharukan, namun menghibur, buku yang menciptakan gejolak emosi dari halaman pertama hingga akhir." Daily Mail Maile Meloy dilahirkan di Helena, Montana dan sekarang bertempat tinggal di California. Tahun 2002 meraih penghargaan untuk penulisan cerita Half in Lore. Ini adalah novel pertamanya dan meraih perhatian besar dari para pembaca maupun kritikus di seluruh dunia.