Bagi si kecil Luke Chandler, hari-hari memetik kapas di ladang kakeknya merupakan hari-hari panas yang membosankan dan mengurus tenaga. Mendengarkan siara pertandingan bisbol di radio merupakan satu-satunya hiburan, setelah seharian bekerja di ladang. Tapi, sebagai keluarga petani penyewa tanah, mereka mesti membanting tulang, dengan hasil tidak seberapa. Dalam usianya yang baru tujuh tahun, Luke sudah mengerti bahwa panen baik berarti ada sedikit simpanan uang di bawah kasur; panen buruk berarti mereka mesti hidup dari hasil kebun sayur sendiri kalau ingin makan. Pada tahun 1952 itu, lagi-lagi banjir menggagalkan panen kapas mereka. Kerja keras berbulan-bulan, tanpa hasil nyata. Dan Luke merasa sangat bersalah telah membuat ayahnya membelanjakan sedikit uang yang dimilikinya untuk membeli cat, agar rumah mereka putih dan indah, seperti rumah-rumah para petani yang lebih kaya. Baru terasa olehnya, betapa miskinnya mereka. Kemiskinan inilah yang akhirnya mendorong orangtuanya untuk mengadu nasih di kota. Namun, sebelum mereka berangkat, Luke bertekad untuk merampungkan pekerjaannya mengecap rumah kakeknya.
John Grisham lahir pada tanggal 8 Februari 1955 di Jonesboro, Arkansas. Setelah lulus dari Mississippi State University dan Ole Miss Law School, ia berpraktek sebagai pengacara dan juga pernah menjadi anggota Mississipi House of Representatives. Ia dijuluki the fastest selling novelist in American history. Pelatih kelompok base ball anak-anak Little Leagur ini telah meninggalkan praktek hukumannya agar dapat menulis secara fulltime. Ketika tidak sedang menulis, ia aktif dalam kegiatan amal, termasuk perjalanan misi bersama kelompok gerejanya. Bersama istrinya Renee dan dua anaknya, ia bergantian tinggal di pertaniannya di Mississipi dan perkebunannya di dekat Charloteesville,VA.