Semua tulisan dalam buku ini mempunyai pokok utama: kalau gereja sungguh-sungguh hendak menjadi Gereja Yesus Kristus yang peduli pada dunia, tidaklah pantas ia masuk ke dalam ghetto. Sebaliknya, ia harus berada di tengah-tengah dunia apa pun risikonya, menyatakan diri sebagai bagian dari dunia, kendati tidak berasal dari dunia. Bersama dengan dua buku pertama sebelumnya, buku terakhir dari "Trilogi Pemikiran A. A, Yewangoe" ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang hendak mencari pemikiran mutakhir mengenai masalah-masalah kontemporer terkait gereja, masyarakat, dan negara!