Apakah alasan Anda untuk bahagia? Apakah karena harta yang berlimpah? Apakah hidup yang mulus tanpa persoalan? Ataukah Anda merasa bahagia justru dalam kesederhanaan, bahkan dalam penderitaan Anda? Ibarat roda yang berputar, hidup kita kadang di atas dan kadang di bawah. Saat kita di atas, tentu kita merasa bahagia. Saat berada di bawah atau saat beban hidup begitu menghimpit, kita menuduh bahwa kebahagiaan meninggalkan kita. Perasaan tidak bahagia itu sebenarnya muncul karena kita memandang dunia menurut apa yang ingin kita lihat, bukan apa yang sesungguhnya terjadi. Melalui buku ini, kita diingatkan bahwa kita juga telah menerima berkat-Nya yaitu campur tangan-Nya. Kita juga diingatkan bahwa kita sendirilah yang menentukan kebahagiaan hidup kita. Jadi mengapa harus ada alasan untuk bahagia?