Ada banyak motivasi tak terpuji di balik kesediaan seseorang fxi menjadi pemimpin. Ada yang ingin menikmati berbagai fasilitas atas jabatan tersebut, ada pula yang sekadar ingin menikmati status sosial Tapi, yang lebih memprihatinkan lagi, umat Tuhan tampaknya sudah mulai â€"terkontaminasi†dengan motivasi tersebut. Mereka beramai-ramai berebut posisi sebagai pemimpinjemaat hanya demi â€"fasilitas dan. status†yang pasti akan berpengaruh terhadap kehidupan â€"perekpnomian†mereka. Karena itu, tak heran bila kehidupan mereka tidak membawa pengaruh bagi masyarakat di sekitar mereka.
Berangkai dari keprihatinan tersebut, Daniel Alexander membukakan sebuah kebenaran tentang pemimpin Kristen yang mengemban misi Tuhan. Bahwa seorang pemimpin Kristen haras memiliki karakter ilahi. Ia hams bersedia menjadi saluran berkat-bukan penampung berkat bagi orang di sekitamya.
Melalui buku ini, mata hati kita kembali dicelikkan bahwa hanya satu hal yang Tuhan inginkan atas hidup pemimpin gereja-Nya, yaitu 100% kehidupannya harus berdampak bagi masyarakat di sekitamya.