| Harga Resmi | : | Rp. 125.000 |
| Harga | : | Rp. 106.250 (15% OFF) |
| Ketersediaan | : | Stock di Gudang Supplier |
| Format | : | Soft Cover |
| ISBN | : | 9789797576 |
| ISBN13 | : | 9789797576875 |
| Tanggal Terbit | : | November 2021 |
| Bahasa | : | Indonesia |
| Penerbit | : | Kawan Pustaka |
Fusion Foods adalah inovasi dalam kuliner. Di negara-negara barat fusion food sudah lebih dulu populer dibandingkan dengan Indonesia. Belakangan ini konsep fusion food mulai disajikan oleh restoran dan hotel. Apa keunikannya? Konsep ini menggabungkan cita rasa dari beberapa daerah atau negara, menciptakan menu baru dari makanan tradisional daerah tertentu, atau menyiapkan masakan dengan metode memasak biasa namun memakai bahan-bahan dan bumbu yang berbeda dari biasanya. Unik, sekaligus memanjakan lidah penikmatnya. Tidak banyak chef di Indonesia yang mengadopsi konsep fusion food, salah satunya adalah Devina Hermawan. Chef pemenang kompetisi memasak bergengsi ini, mengolah fusion food menjadi karya seni yang kreatif, imajinatif, dan kaya cita rasa.
 |
Devina Hermawan (lahir di Bandung, Jawa Barat, 11 November 1993; umur 26 tahun) adalah seorang chef, model dan penulis yang dikenal sebagai finalis ketujuh (Top 7) di acara televisi MasterChef Indonesia (musim kelima) yang tayang di stasiun televisi RCTI.
Devina sudah memiliki ketertarikan di dunia masak sejak duduk di bangku SMA. Melalui berbagai buku masak dan kanal YouTube, Devina kerap mempraktikkan kegemaran memasaknya untuk mengisi acara di rumah dan di sekolah. Lepas SMA, Devina melanjutkan kuliah di jurusan Manajemen Bisnis di Institut Teknologi Bandung, Indonesia.[5][6] Di samping kuliah Devina juga melayani permintaan private-dining untuk kerabat keluarga. Kegiatan lain yang Devina tekuni adalah modelling. Devina juga pernah menjadi fashion model untuk beberapa desainer nasional. |
Keranjang
