Dalam doa kita diharapkan untuk berbicara dengan Tuhan, bukan berbicara kepada Tuhan. Tentu saja dua hal tersebut berbeda. Saat kita berbicara kepada Allah,KIta hanya sibuk mencari pertolongan Allah agar mewujudkan keinginan-keinginan kita. Tetap jika kita berbicara dengan Allah, kita juga mendengarkan-Nya. Layaknya dua orang yang mengobrol. Ada Timbal Balik. Ada keakraban. Melalui buku jilid dua tentang kehidupan doa ini, pendeta Jim mengajak kita untuk berbicang-bincang dengan Allah. Kita diajarkan untuk berdiam diri Dalam hadirat-Nya dan membiarkan Firman-Nya berbicara kepada kita. kita diajak untuk belajar mendengarkan dan memahami kehendak-Nya.Apakah Anda benar-benar ingin berbicara dengan Allah dan mendengar jawaban-Nya? Belajarlah untuk mendengar! DAFTAR ISI: 1. Belajar Mendengar 2. Tuhan AKan Meneguhkan 3. Menguji Roh 4. Bertindak Dalam Iman 5. Lari Dari Tuhan 6. Ketaatan Yang Aneh 7. Mengatasi Hambatan 8. Motif Dan Keinginan9. Apa Yang Kita Perlukan 10.Rendah Hati, Bertujuan, Gigih, Berpengharapan 11.Apa Yang Anda Inginkan? 12.Tuhan Itu Satu Pribadi 13.Pertahankan Iman 14.Mendengar Dengan Kerendahhatian 15.Doa Dengan Perpuasa Kesimpulan Catatan