Ada aja kejadian sial menimpa Melora; diputusin pacar, diskorsing ama pihak kampus, dan dimarahin orang tua gara-gara kuliah nggak becus. Pokoknya semua itu terjadi dengan Melora sebagai tertuduh, biang keladi segala persoalan. Melora cuma bisa marah... marah... dan marah.... Satu-satunya jalan bagi Melora untuk menenangkan diri adalah pergi ke pantai, tempat favoritnya, Bali. Yeah, pengennya sih hanya senang-senang aja. Lari dari semua masalah. Di sana ia berkenalan dengan para surfer yang tenyata hal baru baginya. Jatuh cinta ama surfer? Apa Melora dah siap mulai lagi, baru aja putus cinta?  Gak pernah ngebayangin cerita Bersamamu bisa menarik seperti ini. Saya terharu banget membacanya. Cerita ini pas banget buat dibaca sambil dengerin album Bersamamu dan minum kopi di saat santai. Well done, Tessa! - DANAR ALLSTARS SOULJAH Gue suka bagaimana Tessa menceritakan kisah Kelly dan Melora. - DAVID SOULJAH Wah, komentar gue dicontek sama Danar, gue juga terharu, yeahhh mungkin karena bisa mengungkapkan gimana perasaaan orang yang finally ketemu sama soulmate-nya setelah perjalanan panjang yang menyakitkan, hehehehe.... Tessa hebat bener euy.... - BAYU SOULJAH Tessa adalah penulis yang sangat tepat untuk mengembangkan cerita dari album SOULJAH Bersamamu menjadi sebuah novel. OUTSTANDING!!!! - VINO SOULJAH Walaupun awalnya gue sempat meragukan novelnya bisa sesuai dengan keinginan anak-anak SOULJAH, tetapi ternyata hasil akhir membuktikan lain. Satu kata buat novel Bersamamu: REMARKABLE.... - SAID SOULJAH Pengembangan dari ide cerita SOULJAH yang cukup menarik... serupa tapi tak sama. Punya karakter sendiri. Salut buat Tessa, semoga Songlit ini bisa diterima banyak kalangan sebagai sebuah genre baru. - RENHAT SOULJAH