Ke UK? Mau! Tapi ga punya duit! Shoot! Apa boleh buat, jalur beasiswa dilirik. Demi London dalam genggaman! Citra Dyah Prastuti ingin menghabiskan setahun ditengah gemerlap ibu kota inggris, bukan bersama sapi, kuda dan padang rumput. Mendadak fish dan chips, aneka rupa museum, oasis, juga berbincang soal cuaca, jadi sangat sangat penting. Hati langsung berdegup kencang setiap kata London terucap. Aih! Tapi, uang beasiswa yang yaaah...gitu deh, habis separuhnya untuk tempat tinggal, belum makan, belum belanja. belum hura-hura. Ohhhhh.. tidak! Bagaimana cara menaklukan 52 pekan dinegeri supermahal ini? Hidup hemat adalah kunci. Perencanaan adalah rahasia sukses. Maka, menu makan pagi siang malam yang itu itu saja selama 7 hari harus ditanggung. Supermarket harus ditekuni dengan cermat demi penawaran buy 1 get 1 free yang paling menohok. Rencana plesir mesti digarap sama seriusnya dengan tugas kuliah selama di School of Oriental African Studies (SOAS), University of London. UK boleh mahal, tapi kenapa harus keluar uang kalau bisa gratisan? Hoho.