Perkembangan teknologi bagaikan pisau bermata dua: di samping manfaatnya yang nyata bagi kehidupan manusia, terdapat ancaman di baliknya. Ancaman-ancaman itu, yang berwujud hal-hal buruk semisal penyuapan, kecurangan, perusakan lingkungan, pengabaian desain yang tidak aman, kebohongan spesifikasi produk, pengungkapan rahasia perusahaan, kejujuran dalam riset, konflik kepentingan, telah merebak menjadi masalah sehari-hari yang harus dihadapi oleh insinyur. Patut dicamkan bahwa pekerjaan insinyur mempunyai dampak yang luas bagi masyarakat, sebab pekerjaannya dapat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan publik, selain itu juga dapat mempengaruhi praktek bisnis maupun politik dan ekonomi. Inilah alasan mengapa insinyur harus membekali dirinya dengan pengetahuan mengenai etika. Etika adalah studi karakteristik moral. Etika juga berhubungan dengan pilihan moral yang dibuat tiap orang dalam hubungannya dengan orang lain. Etika enjiniring adalah studi tentang keputusan moral yang harus dibuat oleh insinyur dalam praktek enjiniringnya. Dengan memahami etika enjiniring, insinyur akan berjalan di jalan yang benar, dalam koridor aturan dan standar yang mengatur peran profesional mereka. Masalah-masalah yang dihadapi insinyur dalam etika enjiniring sangat mirip dengan masalah-masalah desain yang dikerjakan insinyur setiap harinya. Seperti juga dalam dunia desain, tidak ada satu pun solusi yang paling benar. Kita hanya bisa menemukan sekumpulan solusi yang benar, di mana beberapa solusi lebih baik daripada yang lainnya. Dengan membaca buku ini, mahasiswa dapat belajar menganalisis masalah¬masalah etis yang rumit dan menyelesaikan masalah dengan cara yang paling baik.