Mimpi. Semua orang punya mimpi. Kita semua berhak bermimpi.
Tak ada yang melarang. Tak pula harus membayar. Begitupun dengan aku dan ketiga sahabatku.
Kami punya mimpi. Mimpi yang besar. Suatu saat nanti, pasti akan terwujud.

Aku yakin, karena aku percaya kalau Tuhan tidak tidur. Kalau kau tidak percaya, itu berarti kau telah “menidurkan” Tuhan. Tuhan akan mewujudkan mimpi kita. Mimpi aku, Fadil, Egi, dan Tedy. Mari kita tuliskan di Batu Besar. Kita ukir mimpi kita di sini. Di sebuah Batu Besar.

Lalu, bagaimana cara kita mewujudkan mimpi itu?
Apakah cukup dengan yakin?
Hanya kita yang tau caranya.

Sahabat. Suatu saat nanti, kita akan kembali ke Batu Besar. Kita akan melihat kalau mimpi yang kita ukir di Batu Besar, benar-benar terwujud.