Pendapat bahwa ide bisa menular persis sama dengan cara penularan virus adalah pendapat yang masuk akal, namun sekaligus sangat bertentangan dengan intuisi kita. Kalangan pemasang iklan sudah menghabiskan satu periode waktu yang gemilang di Abad-20 dengan berupaya menghitung,mengukur, dan memanipulasi penyebaran informasi. Namun menurut Godin ide / penyebaran informasi yang paling sukses adalah ide yang menyebar dan berkembang berkat hubungan antara satu customer dengan customer lainnya, bukan hubungan antara praktisi pemasaran dengan konsumen. Godin menyebut dialog dari konsumen ke konsumen yang berkekutan besar ini sebagai virus ide, dan dengan penuh semangat mendorong kalangan praktisi pemasaran agar menciptakan lingkungan dimana ide itu sendiri bisa berkembang dan menyebar. Dengan gaya pembahasan yang lincah dan bersemangat, Godin memperlihatkan cara yang digunakan perusahaan seperti PayPal, Hotmail, GeoCities, dan bahkan Volkswagen untuk meluncurkan virus ide degan sukses. Ia mengadakan sebuah 'resep' untuk menciptakan virus ide Anda sendiri,mengidentifikasikan faktor-faktor penting di dalam penyebaran virus ide yang sukses dan menunjukkan bagaimana sembarang bisnis, baik besar maupun kecil,bisa sukses di dalam dunia yang enggan berurusan lagi dengan pemasaran tradisional ini. Pertanyaan yang dijawab oleh buku ini: - Mengapa peluncuran bisnis baru dengan menggunakan iklan televisi bernilai jutaan dolar adalah langkah yang tidak bijaksana? - Apa satu-satunya aset terpenting yang bisa diciptakan oleh sebuah perusahaan dan apa hal sederhana yang bisa menghancurkannya? - Kiat apa saja yang harus dilakukan agar setiap bisnis baik besar maupun kecil bisa menggunakan pemasaran virus ide untuk meraih kesuksesan? - Dan masih banyak lagi Namun selebihnya, ini adalah buku yang cenderung subversif. Buku ini menyatakan bahwa praktisi pemasaran bukan-dan seharusnya bukan-inti dari pemasaran yang sukses. Pelangganlah yang seharusnya menjadi inti dari pemasaran yang sukses. Apakah anda siap untuk itu?