Untuk memahami cinta cara mencintai dan cara dicintai kita dapat banyak belajar dan menggali filosofi lama, yakni pemikiran Taoisme. Ivan Hoffman menggali spiritualitas Taoisme, yang ada selama 2.500 tahun, disertai refleksi pribadi dan psikologis, sehingga pemikiran ini relevan dengan kehidupan sekarang.Untuk mencintai, kita harus mengenal diri sendiri terlebih dahulu. Kita harus bebas dalam pengendalian diri baik pada orang lain maupun diri sendiri dan harus mempelajari hubungan kita dengan alam, yang merupakan satu kesatuan dan harmonitas. Kita dapat lebih memahami cinta diri kita sendiri dan terbuka untuk dicintai orang lain.Cinta seringkali sangat berlawanan dengan apa yang kita rasakan dan kita duga sebagai cinta, di masa lalu. Sensasi pembebasan yang positif berasal dari kebebasan berbagai sumber dalam diri kita. Pembebasan ini akan memberi kapasitas cinta yang lebih besar dari yang dapat diketahui sebelumnya.