"Negara yang dulu saya perjuangkan sekarang dalam proses pembusukan, jadi bagaimana saya tidak marah? Sangat bertolak belakang dengan negara yang kami cita-citakan dahulu."Pramoedya Ananta Toer telah memutuskan untuk berhenti berkarya dan buku ini membeberkan alasan mengapa keputusan itu diambil. Pramoedya membeberkan alasan-alasannya yang tidak lain merupakan kelanjutan dari apa yang sudah ditulis dalam buku-buku Pram - sikap membangkang, menolak, menantang, tak kenal kompromi menyangkut kebebasan dan nalar serta individualisme yang disebut "pramisme".