Jilid kedua Tepi Air, Rawa di Kaki Liangshan, menceritakan upaya 'Binatang Berwajah Biru', Yang Zhi, memperoleh kembali nama baiknya setelah gagal melaksanakan tugas; siasat 'Penyihir Cerdik', Wu Yong, merampas hadiah ulang tahun seorang pejabat korup; laga di atas air antara penangkap bandit He Tao dan Tiga Bersaudara Ruan; serta bagaimana 'Raja Langit', Chao Gai, menjadi pemimpin di Liangshan. Diperkenalkan pula 'Hujan Anugerah', Song Jiang, seorang juru tulis jujur dan murah hati yang kelak memimpin ke-108 pendekar.