Sekitar bulan September 1973, mulanya tiga mahasiswa kumpul-kumpul dan main-main, sambil siaran di corong Radio Prambors, tahun 1975 mulai bersekutu dengan satu personel, kemudian tahun 1976 makin menjadi lima pemuda dengan nama kelompok Warung Kopi atau Warkop Prambors.
Main-main ini keterusan. Masyarakat luas juga mulai nguping kelompok anak radio yang mengenalkan genre lawakan "cerdas". Apalagi setelah Warkop bikin ledakan tawa di kaset, panggung dan layar film menjadi sasaran Warkop yang trio DKI. Bukan main, memang bukan main-main lagi. Buktinya ke-34 film komedi Warkop sejak tahun 1980 sampai sekarang, menjadi siaran "wajib" tontonan keluarga Indonesia di hari besar dan hari Lebaran.
Kisah Warkop "main-main jadi bukan main" ini, menjadi salah satu bacaan dokumentasi tentang seni komedi "ngetop" Indonesia. Tidak main-main, memang bukan main kok!