"Padahal tinggal wawancara lho, kok ya gagal yah? Dulu juga begitu, selalu kandas di tahap ini!" Keluhan macam ini banyak kita dengar dan mereka yang tak lolos dalam tes wawancara untuk melamar kerja. Apalagi tes wawancara biasanya menjadi palang pintu terakhir bagi para pelamaruntuk lolos dan dapat diterima bekerja di berbagai perusahaan. Sebuah kenyataan yang menyesakkan bukan?

***
Tingkat pengangguran terbuka di Indonesia (Data BPS, Februari 2012) mencapai 7,61 juta orang atau 6,32 % dan jumlah penduduk yang kira-kira 250 juta jiwa. Penyerapan tenaga kerja untuk yang berpendidikan tinggi sebesar 10.3 juta orang (9,19 %). (www.republika.co.id, Mei 2012), KADIN memprediksi bahwa pengangguran akan bertambah sebesar 1,3 juta orang tiap tahunnya.

***
Ini jelas menunjukkan bahwa persaingan memasuki dunia kerja semakin sengit, satu kursi bisa saja diperebutkan oleh ribuan calon pencari kerja. Dibutuhkan langkah dan trik jitu untuk kesuksesan Anda dalam menghadapinya. langkah pertama yang diambil adalah membuat surat lamaran, CV, mempersiapkan psikotes, dan terutama dalam menghadapi tes wawancara sebagai pintu terakhir.

***
Buku ini layak menjadi referensi bagi Anda para mahasiswa, fresh graduate, dan pencari kerja pada umumnya. Mengupas tuntas setiap bagiannya dengan detail. Mulai dari membuat surat lamaran dan CV yang bonafide, mempersiapkan fisik dan mental menghadapi ujian tertulis,dan yang terpenting adalah tes wawancara. Bagaimana membangun kepercayaan diri, meningkatkan value yang ada pada diri Anda, serta bagaimana menjual diri Anda dengan harga tinggi. Tidak berhenti di situ, buku ini juga mengupas profit perusahaan kelas dunia, karakter, dan syarat-syarat penting lainnya yang Anda butuhkan. Buku ini membuat Anda selangkah lebih maju. Selamat menjemput pekerjaan impian Anda!