Kicker kelinci sering menendang pintu kandangnya. Ia bosan di kandang, ingin bermain di pekarangan. Buk buk buk! Ketika pintu kandang berhasil dibuka, Kicker meloncat keluar dan bermain sepuasnya. Tapi di kandang, bahaya mengancam Timbi, teman Kicker. Bisakah Kicker menolong Timbi lepas dari bahaya? Apakah Kicker mengakui kesalahannya? Apakah Timbi mau memaafkan Kicker? Gunakanlah buku cerita bergambar ini sebagai alat mengajar anak Anda, ketika Anda: - Membacakan cerita-cerita yang menyenangkan tentang binatang yang sudah dikenal. - Mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada setiap cerita. - Bersama-sama membicarakan perlunya meminta maaf ketika kita bersalah, dan memaafkan orang yang bersalah kepada kita.