Kegagalan dan keruntuhan kantor akuntan public (KAP), Enron, Arthur Andersen, dan WorldCom, memicu penyusunan U.S. Sarbanes-Oxley Act (SOX) 2002, serta mendorong reformasi akuntabilitas dan tata kelola di perusahaan maupun bagi profesi akutansi. Hal ini membuat perubahan secara dramatis dalam harapan/ekspektasi terhadap perilaku bisnis dan akuntan profesional. Buku Etika Bisnis & Profesi ini mencakup topik-topik krisis kredibilitas pelaporan, pengambilan keputusan etis, SOX, pengembangan proses etika manajemen risiko, strategi untuk menghadapi dan strategi pelaporan kepada pemangku kepentingan, serta strategi untuk memastikan perilaku etis di tempat kerja dan selama manajemen krisis. Singkatnya, buku ini memeriksa latar belakang dan sifat era-dukungan pemangku kepentingan baru terhadap akuntabilitas perusahaan dan profesional serta tata kelola dan memberikan wawasan dalam pengembangan pola suara perilaku dan bagian dari direktur, eksekutif, dan akuntan.