Ini adalah kisah yang dimulai dengan pesta barbekyu, dihadiri enam orang dewasa yang bertanggung jawab serta tiga anak kecil yang menggemaskan. Itu hanya acara akhir pekan yang sangat biasa di Sydney. Sudah pasti tidak akan ada hal buruk yang terjadi, bukan? Namun, pada akhir kisah ini persahabatan sejak kecil retak, perkawinan diuji, dan orang tak bersalah meninggal. Hanya dalam satu malam… enam kehidupan berubah untuk selamanya.
Membaca Truly Madly Guilty harus sabar. Plotnya berjalan santai dan lemah gemulai, di satu sisi bisa membuat kita jadi gregetan dan terus membaca, tapi di sisi lain mungkin bisa membuat kita lelah menunggu dan akhirnya menyerah. Pasalnya alur ceritanya memang maju mundur dan cenderung lamban. Begitulah gaya Liane Moriarty jika membuat cerita, selalu unik dalam unsur alurnya. Jika dibandingkan dengan dua buku lainnya (Rahasia Sang Suami dan Dusta-Dusta Kecil), buku Para Pendosa memang terasa lebih monoton.
Buku ini juga menyimpan ending yang menyentuh. Epilognya yang dikemas manis dan menutup kisah secara keseluruhan dengan baik. Nyatanya bagian terbaik buku ini memang berada di bab-bab terakhir berikut epilognya itu. Jadi, jika teman-teman memutuskan untuk membaca Truly Madly Guilty, lalu merasa bosan atau lelah di tengah jalan, cobalah untuk bertahan, karena bagian akhirnya mungkin akan kalian sukai.
Detail
Jumlah Halaman
604
Penerbit
Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit
10 Nov 2017
ISBN
9786020375328
Bahasa
Indonesia