Format
Soft Cover
Penulis
Karen Armstrong
Kategori
Buku
Inspirasional & Spiritualitas
Spiritualitas

Bahasa
Indonesia (4)

Hasil: 1 - 4 dari 4
GRIDLIST
1.
Compassion oleh Karen Armstrong
Pembaca buku-buku Karen Armstrong telah mengenal sosoknya sebagai profesor yang piawai menguraikan pelik sejarah agama-agama dalam bahasa yang mudah dicerna. Mantan biarawati ini telah menulis 22 buku, dari biografi Muhammad, Yesus, Buddha, Sejarah Tuhan yang komprehensif hingga Masa Depan Tuhan yang menyanggah pemikiran ateis. Namun melalui buku ini dia keluar dari posisinya sebagai sejarahwan dan tampil seperti seorang guru spiritual pribadi. Dia memaparkan visinya tentang sebuah dunia ...
2.
Muhammad - Prophet for Our Time oleh Karen Armstrong
Soft Cover, Juni 2013
Stock tidak tersedia
“Karen Armstrong menggambarkan Muhammad sebagai mistikus yang bersua dengan Tuhan di puncak gunung sekaligus seorang reformer politik dan sosial yang piawai. Dia juga berargumen bahwa Muhammad dapat berjaya berkat sikap welas asih, kebijaksanaan, dan penyerahan diri yang mutlak kepada Tuhan.” - New York Times Karen Armstrong adalah penulis yang telah menghasilkan karya-karya gemilang tentang berbagai tradisi agama. Dalam setiap tulisannya, dia menampakkan kepiawaiannya ...
3.
Gold Edition - Sejarah Tuhan
Kisah 4.000 Tahun Pencarian Tuhan dalam Agama-Agama Manusia
oleh Karen Armstrong
Soft Cover, November 2011
Stock tidak tersedia
“Karya impresif dan mengagumkan yang akan memberikan wawasan dan kepuasan pada ribuan pembaca awam.” —The Washington Post Book World Sejarah Tuhan adalah kajian lengkap tentang Tuhan yang paling populer sejak publikasi pertamanya pada dekade terakhir abad ke-20. Ditulis oleh Karen Armstrong, komentator masalah agama terkemuka asal Inggris, buku ini melacak sejarah persepsi dan pengalaman manusia tentang Tuhan sejak zaman Nabi Ibrahim hingga masa kini. Selain memerinci ...
4.
Menerobos Kegelapan
Sebuah Autobiografi Spiritual
oleh Karen Armstrong
Soft Cover, Juni 2013
Stock tidak tersedia
Karen Armstrong memulai pengisahan perjalanan spiritualnya setelah pada 1969 dia memutuskan meninggalkan biara Katolik Roma yang telah tujuh tahun dijalaninya. Di biara, dia berharap dan berusaha menemukan Tuhan, tetapi dia merasa gagal. Sekembalinya ke dunia awam, dia merasa putus asa: tidak tahu apa yang sedang terjadi dan apa yang mesti dia lakukan.   Pergulatannya melawan keputusasaan diperburuk oleh beberapa kegagalan dalam pencarian spiritual, capaian akademis, dan pekerjaan hingga ...