oleh titin shinta prihandini pada Minggu, 30 Oktober 2016

Luar biasa, novel dengan sejuta imajinasi yg membuat pikiran saya terus melayang seolah masuk dalam setiap kejadian... Sosok seorang Bujang yg membuat saya terpesona akan kecerdasan, kekuatan, dan kesetiaannya, namun tetap memiliki prinsip hidup yg fitrah sehingga mampu menjadi orang yang disegani sekaligus ditakuti. Kerenlah pokoknya... Mantap Tere Liye..

oleh noor laila rofiana pada Kamis, 17 Maret 2016

luar biasa, mafia ala Indonesia. g kalah ma the last don nya Mario Puzo

oleh ratih d denanda pada Kamis, 25 Februari 2016

ceritanya bener bener ngebuka mata tentang dunia "lain" di ibu kota, banyak nasihat orang tua, dan addictive! baca seharian full saking penasaran dan ga bisa berenti. ngebawa kita ke dunia "lain" dan terasa nyata sekali, jd mikir "ada ya dunia kayak gini di sini?". keren lah pokoknya.

oleh Icha~ pada Minggu, 21 Februari 2016

Baru baca 2 novel dari Tere Liye, tapi ternyata semua punya alur cerita yang beda-beda. Novel "Pulang" ini luar biasa, karena serasa lagi berada di film action, haru biru pula sebenernya. Dan semua novelnya bener-bener penuh wawasan. Gak cuma sekedar novel fiksi :D

oleh yenni aprilia pada Rabu, 17 Februari 2016

Suka banget sama sosok si Babi Hutan.. udah pintar, jagoan pula dan tetep rendah hati.. Tiap mau berenti baca, ga pernah bisa lama.. bikin penasaran.. KEREN!

oleh yanti pada Selasa, 9 Februari 2016

Dimanapun dan kapanpun bujang slalu mengingat nasehat dan pesan dari emak,meskipun banyak godaan dan menganggap bujang aneh.salut sama bujang tetap mnjaga amanat dari emak sampai meninggal.recoment untuk buku yg mw d beli

oleh N.Intan Almira Putri pada Selasa, 2 Februari 2016

Selalu suka sama novel-novel action, ini salah satunya, gimana cara penulis supaya pembaca tidak bosan dengan detail-detail kalimat action yg tere liye sampaikan, sungguh bagus

oleh aismet pada Kamis, 21 Januari 2016

Pencarian identitas, rasa takut, kerinduan akan sosok ayah, samurai, ninja, dan banyak lagi hal2 menakjubkan seputar tokoh utama (Bujang) yang disuguhkan penulis. Awalnya saya mengira buku ini akan banyak bercerita soal sisi lain dunia hitam, shadow economy, dsb, tapi cerita sayangnya terlalu berkutat pada sosok Bujang. Entah apa hubungan antara suara adzan dan "pulang" dari proses pencarian jati diri si Bujang.

oleh Fariz Akbar pada Senin, 4 Januari 2016

kirain yang genrenya beginian tuh cuman asik ditonton aja, tapi ternyata Tere Liye bisa membuat genre yang kayak begini semakin asik kalau dibaca (y)

oleh aviq_dramvin pada Rabu, 16 Desember 2015

membaca buku ini tak pernah terbayangkan sebelumnya,. sungguh, di dalam nya di suguhkan secara detail oleh sang penulis tereliye,. kejadian2 drama dan action menegangkan sekaligus membuat penasaran,. seperti kita sedang emnyaksikan adegan2 di film hollywood begitu nyata dan detail, namun tetap dengan ide cerita anak negeri yang original,. pulang bukan hanya sekedar kita kembali ke rumah bertemu kembali dengan orang2 yang menyayangi kita, pulang kali ini adalah muara dari sebuah perjalanan panjang kehidupan.

oleh shanti saptina pada Kamis, 1 Oktober 2015

Baca Buku ini tidak sulit membayangkan semua isi cerita, rasa dan alur yang penulis suguhkan. seperti 5 rasa yang si BUJANG miliki. pemeran utama dari buku " PULANG". Bagus banget ceritanya, semuanya detail.. pas di akhir cerita entah berapa tissue yang saya habiskan saat kesedihan dan rasa takut si bujang rasakan.. Sediih benar-benar sedih..hati ini merasakan apa yang dia rasa... Terima kasih Tere Liye kisah ini bisa membuat kita melihat lebih tentang apa yang belum pernah kita ketahui... ditunggu karya-karya berikutnya. Terima kasih juga bukabuku.com.

oleh sri mulyati pada Selasa, 22 September 2015

#Pulang
kalau teman-teman pernah baca buku Tere Liye yg berjudul "Negeri di ujung tanduk" sama " Negeri para bedebah". buku ini juga menjelaskan sisi yang relatif sama.
di bab kedua teman2 akan diberikan sedikit penjelasan tentang "Shadow Economy" atau istilah lain Underground economy atau dikenal juga Black Economy. dulu waktu kuliah pernah bikin karya tulis ini di matkul Ekonomi Politik.

setting awalnya di daerah Sumatera.
isinya menceritakan tentang seorang Bujang atau dikenal sebagai Si B*bi Hutan.
seorang tukang pukul intelek dengan pertarungan, perjuangan dan pembelajarannya akan kehidupan, proses mencari kedamaian thd masa lalu, menguasai rasa takut, dan yang pasti pecarian makna "PuLang" yang sesungguhnya.


" Pulang pada hakikat kehidupan. Pulang, memeluk erat semua kesedihan dan kegembiraan." - #TereLiye