No Image Available
To All the Boys I've Loved Before (Soft Cover)
oleh: Jenny Han
4.9 star (7 Review)
Review Konsumen
Mantap Verified Buyer
oleh Della Nur Aisyah pada Jumat, 14 Oktober 2016
Ringan dan terjemahannya bagus, romance nya dapet, aku udah baca dua buku seri to all the boys i've loved before, tunggu buku ke tiganya tahun 2017 ntar, waw
Ada yang buat terjemahannya gak ya, semoga ada, buku final tahun depan.
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
mantap! Verified Buyer
oleh Annisa H. Zahra pada Sabtu, 13 Agustus 2016
menakjubkan! Suka sekali dengan terjemahannya, tidak kaku. Kisahnya juga seru! Apalagi peter nya! Luv, peter! Bintang penuh.
Lagi menunggu orderan lanjutan novel ini.
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Manis sampai akhir
oleh Clara Gita pada Selasa, 23 Februari 2016
Membaca novel ini membuat saya larut. Ceritanya mudah diikuti, sama sekali tidak bosan sampai akhir.
Kisahnya seputar lika-liku kehidupan remaja. Ada asmara dan ada ikatan keluarga.
Nggak berat tapi juga nggak dangkal.
Recommended!
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
PETER! Verified Buyer
oleh Permata Putri Utami pada Senin, 28 September 2015
berharap bgt bisa dijadikan film..ga kebayang gimana wajahnya PETER!
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
great novel Verified Buyer
oleh Nurlita Heydi Abditasari pada Minggu, 26 April 2015
keren, mmbuat deg2an saat membacanya
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Never disappointed me! Verified Buyer
oleh Tanti Jatiningrum pada Sabtu, 4 April 2015
Jenny Han selalu bisa membuat pembacanya senyum-senyum sendiri cuma karena hal sepele yang menurut saya dapat dibuat sangat menarik dan manis.
Tokoh di dalam karya-karyanya dapat membuat perempuan manapun bersedia hidup didalam novel, kisah fiksi. Contohnya, Peter Kavinsky, dengan mudah membuat pembaca jatuh hati kepadanya.

Terimakasih, Jenny Han atas karyamu yang takk pernah mengecewakan.

Salam,

Penggila keluarga Fisher
1 dari 1 orang berpendapat bahwa ini bermanfaat,
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
NYESEL BACA BUKU INI!
oleh fannisa kamilia lubna pada Sabtu, 4 April 2015
eh loh kenapa nyesel?
karena gak bisa move on dari cerita nya :'D
cinta banget sama pemeran-pemeran nya, apalagi Peter Kavinsky!
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?