oleh Budiono Halim pada Sabtu, 20 Mei 2017

Awal membaca buku ini cukup oke, cukup meyakinkan. Setelah halaman terakhir aku merasa sangat sedih. Air mata sempat ingin menitik keluar dari pelupuk karena uang yang habis sia-sia untuk membeli buku ini. Belum lagi harus keluar uang lagi untuk beli minyak angin karena pengen muntah setelah baca.
Untukku, buku ini hanyalah 'semak' di antara pohon-pohon rindang. Lahan yang seharusnya bisa ditempati pohon berguna lainnya malah diambil alih oleh semak belukar yang menyebabkan jumlah pohon semakin sedikit dan mahal. Semak harusnya disingkirkan bila tidak bermanfaat.

Pada akhirnya, aku berpikir untuk membakarnya. Namun, niat itu aku undurkan karena hanya akan menimbulkan polusi juga yang sama tidak baiknya.

oleh Triana pada Senin, 25 Januari 2016

bukunya asik dibacanya ga bikin bosen... ga sampe satu hari kelar dibaca... tapi dari beberapa buku yang sudah saya baca.. sedih semua nyaaa...

oleh aviq_dramvin pada Rabu, 16 Desember 2015

novel bg tere emang punya isi yang amazing banget, salah satu nya yang satu ini, ending yang tak terduga,. sukses terus bang,. klo bisa di filmkan novel2 bang tere, cocok bgt untuk film sekelas film2 hollywood,. klo di filmkan di indonesia kurang greget,.. hilang kesan amazing novel nya,.

oleh endah mulyastuti pada Selasa, 5 Agustus 2014

Baguuus!!!! Pertama beli karena tertarik dengan judulnya. Sempat dicuekin di pojok rak buku. Tapi akhirnya penasaran, dan menyelesaikannya dalam 1 hari karena penasaran dengan endingnya.

oleh Enggin Valufi pada Senin, 16 Juni 2014

Novel yang harus masuk daftar rekomendasi bacaan! Baca novel ini benar-benar nguras emosi. Pertama rada bingung karena alurnya campuran, tapi lama-lama jadi ikut geregetan bacanya, karakter mereka semua kuat. Awalnya aku kira Tania berakhir sama Danar tapi gak mungkin. Akhirnya balik sama Ratna. Cinta di bawah pohon Linded. Sukses terus buat Tere Liye! two thumbs up!

oleh PUTRI TYAS (PC) pada Rabu, 19 Juni 2013

ceritanya bagus, cuma agak "gantung" endingnya

oleh Mita Cahyani pada Kamis, 22 November 2012

Bukunya enak dibaca... rasanya ingin terus membaca sampai selesai tanpa jeda.. hehe. Tapi kurang suka sama tokohnya, terlalu menahan diri sampai membuat keputusan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.. hee..

oleh Siti Annisah pada Sabtu, 30 Juli 2011

Salut dgn penulisnya ! Ceritanya begitu mendramatis.. Antara rasa cinta, sayang, suka, kagum dilebur menjadi satu oleh sang penulis ! HEBAT.. two thumps !