Untuk mengenali dan mendalai isi akitab dibutuhkan metode atau sistem penelitian yang menyangkut bentuk, gaya bahasa, latar belakang, proses kejadian dan kegunaan nas-nas dalam konteks masyarakatnya. Buku ini mencoba menerangkan metode-metode yang telah dikembangkan oleh para penafsir baik dalam gereja kristen protestan maupun dalam gereja katolik roma.
Metodke kritik nas, bentuk dan analisis sastra, lisan, bidang kehidupan, peredaksian, pengaruh agama-agama, tempat dan waktu, relevansi firman hingga tujuan nas dibicarakan dalam buku ini bersama contoh-contoh yang sederhana.