Walau bukan penganut dan praktisi Buddhis, kita juga merasakan rasa lapar yang sama akan jawaban dari berbagai pertanyaan sepanjang masa: "Siapa Aku?" "Mengapa Aku harus mati?" dan "Mengapa Aku menderita?" Tetapi kita tidak perlu menerapkan praktik religius tradisional untuk menemukan jawabannya. Kita hanya perlu duduk bermeditasi bersama orang lain, yang sama dengan kita--orang-orang berpikiran praktis yang senang berbagi pengalaman karier, keluarga, dan tanggung jawab sosial, seiring dengan adanya komitmen yang mendalam terhadap Zen. Berdasarkan praktik meditasi masyarakat China pada abad ke-10 dan ke-11--di mana orang sekadar duduk bersama untuk bermeditasi--dan berdasarkan pengalaman pribadi penulis, Grassroot Zen berisi bukti bahwa meditasi Zen dapat dipraktikkan oleh siapa pun--entah orang itu religius atau tidak--yang berniat mencapai realisasi diri, dan bersedia menjadikan meditasi sebagai jalan hidup. Manfred B. Steger telah banyak menulis karya bertemakan Buddhisme dan nonkekerasan. Steger dan Besserman sama-sama berguru pada Robert Aitken Roshi di Hawaii dan Zen tradisional di Jepang. Steger dan Besserman bersama-sama menulis buku Crazy Clouds: Zen Radicals, Rebels, and Reformers. Perle Besserman telah banyak menulis tentang hal-hal mistik, Kabbalah, dan Buddhisme. Ia penulis dari beberapa buku, di antaranya adalah Kabbalah: The Way of the Jewish Mystic dan Owning It: Zen and the Art of Facing Life.