Materi pendidikan karakter yang disajikan kepada siswa tidak harus selalu dibuat serius, kaku, dan membosankan. Pembiasaan akan hal-hal yang baik dari segi moral, etika, dan nilai-nilai Islam kepada anak maupun pelajar dapat dilakukan dengan cara mengenalkan kata-kata hikmah yang dapat menggugah dan membangkitkan jiwa.
 
Ungkapan-ungkapan bijak baik dari para pujangga, filosof maupun ahli hikmah terbukti membawa manfaat besar bagi pembangunan kualitas diri, terutama dalam menjalani proses belajar formal yang kadang terasa begitu berat.
 
Kata-kata mutiara kerap menjadi sumber inspirasi dan penyuplai semangat dalam perjuangan mencapai cita-cita, peneguh ketegaran menghadapi ujian dan cobaan, penyegar rohani di saat gundah, pemicu kesediaan hati untuk menyesapi makna dan hikmah yang tersembunyi di balik penatnya belajar, dan penjaga kesadaran untuk tetap mengicar tujuan belajar yang sering kali terlupakan di tengah perjalanan.
 
Dari sanalah, pembiasaan akan hal-hal yang baik dari segi moral, etika, dan nilai-nilai agama kepada anak maupun pelajar dapat dilakukan dengan cara mengenalkan kata-kata hikmah yang dapat menggugah dan membangkitkan jiwa mereka. Sebagai sebuah teknikpembentukan karakter, hal ini terbukti cukup ampuh. Tidak sedikit orang yang dalam hidupnya berbekal kata-kata hikmah, yang dijadikannya sebagai mantra hidup selama bertahun-tahun, sehingga kata-kata tersebut meresap dalam dirinya dan mendatangkan perubahan positif dalam kehidupannya.
Tujuan buku ini:
- Meneguhkan keindonesiaan.
- Menanamkan nilai-nilai keislaman.
- Memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan.